Petir tidak hanya berbahaya bagi manusia. Panas petir yang ekstrem dapat menguapkan air di dalam pohon, menciptakan uap yang dapat menghancurkan pohon.
Franklin biasanya mendapatkan kredit untuk menjadi yang pertama mengusulkan eksperimen ini, karena dia tertarik dalam cuaca.
Hal ini dilakukan untuk menghindari adanya sambaran petir. Petir yang merupakan listrik alam yang bermuatan positif akan bertemu dengan elemen- elemen bumi yang sifatnya egatif sehingga menjadikan petir. Hal- hal seperti ini harus diwaspadai, khususnya bagi bangunan- bangunan di perkotaan. Petir biasanya mengenai benda- benda yang letakya di ketinggian, seperti bangunan yang tinggi dan juga pesawat yang sedang terbang.
(Bottom) An observer's relative length from the key lightning channel and its secondary branches establishes regardless of whether thunder is read to start with a sudden clap or simply a softer rumbling.
Ketika terjadi petir, kita harus waspada terhadap keselamatan beberapa jenis bangunan. Maka dari itulah kita sering menemukan bangunan yang diatasnya terpasang sebuah penang kal petir. Beberapa bangunan yang perlu diselamatkan dari petir antara lain sebagai berikut:
Petir sangat panas, kilatan dapat memanaskan udara di sekitarnya hingga suhu lima kali lebih panas dari permukaan matahari.
Menjauh dari Air Air adalah konduktor listrik yang baik. Jangan berenang atau berada di dekat air saat terjadi badai petir.
Nah itulah beberapa proses terjadinya petir. Petir lebih sering kita jumpai pada musim hujan (baca: hujan asam dan hujan frontal) karena pada saat musim hujan udara mengandung kadar air yang lebih tinggi sehingga daya isolasinya akan turun dan arus listrik lebih mudah mengalir.
Petir mempunyai banyak dampak yang daftar petir bisa terjadi karenanya. Beberapa dampak yang dapat ditimbulkan akibat sambaran petir dapat dikelompokkan dalam beberapa efek. Beberapa efek dari sambaran petir antara lain sebagai berikut:
Pemisahan Muatan Dalam awan cumulonimbus, terjadi pemisahan muatan listrik. Partikel-partikel es yang lebih besar cenderung bermuatan negatif dan bergerak ke bagian bawah awan, sementara partikel-partikel es yang lebih kecil dan tetesan air cenderung bermuatan positif dan bergerak ke bagian atas awan.
Efek ini semakin destruktif karena sebagian besar energi petir disebarkan melalui seluruh jaringan. Masalah ini diatasi dengan pemasangan instalasi dengan perangkat yang sesuai yang dapat mendukung arus tinggi.
Demikian penjelasan proses terjadinya petir dan cara berlindung dari sambaran petir. Semoga bermanfaat dan terus tingkatkan kewaspadaan ya, Dab!
Kecelakaan yang disebabkan oleh sambaran langsung ketika petir menyerang bangunan atau zona tertentu. Ini dapat menyebabkan kerusakan yang cukup besar, biasanya oleh api.
Sementara, petir GC- terjadi akibat muatan negatif pada awan Cb menyambar atau bergerak ke permukaan bumi dan juga menimbulkan kilatan petir. Awan CG inilah yang berbahaya bagi karena bersinggungan langsung dengan aktivitas manusia.